Abstrak
Penelitian pengembangan model pemberantasan penyakit berbasis lingkungan melalui pendekatan Kota Sehat telah dilakukan di 2 wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Teluk Naga dan Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Sebagai populasi adalah seluruh rumah tangga dan unit analisis adalah kepala keluarga (KK). Jumlah sampel setiap kecamatan 250 rumah tangga sehingga 500 responden. Data yang dikumpulkan meliputi kondisi lingkungan fisik, biologi, dan aspek sosial budaya. Pembahasan menekankan pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan pengamatan terhadap keadaan lingkungan yang terkait dengan PHBS, yaitu sanitasi lingkungan rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan, dari seluruh responden rumah tangga di Teluk Naga, hanya 43,1% yang memiliki sarana air bersih, baik untuk minum, mandi, maupun cuci. Sekitar 56,9% responden memanfaatkan sumber air tidak terlindung. Sejumlah rumah tangga yang anggota keluarganya minum air masak sebesar 99,4%; sedangkan di Kosambi 94,9%. Sebesar 87,8% responden di Teluk Naga 83,6% di Kosambi selalu menggo sok gigi 2 kali sehari. Demikian pula mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar (BAB), yang mencuci tangan sebelum makan di Teluk Naga 97,5% dan di Kosambi 98,7%, sedangkan mencuci tangan setelah BAB di Teluk Naga 87,2% dan di Teluk Naga 97,5%. Sedangkan rumah tangga yang membuang sampah di tempat semestinya, di Teluk Naga baru 47,5% dan di Kosambi 70,2%. Masih banyak masyarakat mempunyai kebiasaan merokok, di Teluk Naga yang merokok 72,5% dan di Kosambi 74,2%. Dalam upaya pencegahan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, 73,4% di Teluk Naga dan 87,2% di Kosambi didapati menggantung pakaian di kamar. Sedangkan yang melakukan PSN dengan cara mengubur barang bekas di Teluk Naga 25,7% dan di Kosambi 44,2%. Berbagai cara lain juga dilakukan responden, antara lain membakar obat nyamuk bakar, menggunakan obat semprot, memasang kelambu, memakai repellent, mengura s kontainer walaupun secara persentase jumlahnya relatif kecil.
Kata kunci : Perilaku HidupBersih dan Sehat, Lingkungan Sanitasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar